Rabu, 03 April 2013

Pendidikan Dalam Kandungan

Pada dasarnya pendidikan dalam kandungan berarti mendidik ibu yang sedang mengandung bayinya yang secara garis lurus akan tertuju pada bayi yang sedang di kandung. Berikut ini beberapa point pendidikan dalam kandungan yang dapat dijalani semua ibu yang sedang mengandung maupun yang belum. diantaranya:

1. Berpikir positif dan berperang melawan emosi diri sendiri, berusaha menjaga keharmonisan dengan pasangan dan berusaha menghindari konflik dengan pasangan, dengan demikian Insya Allah akan melahirkan bayi-bayi yang kuat. Sebaliknya bila ibu berpikir negatif dan tidak berusaha menghindari konflik, maka akan lahir bayi-bayi yang lemah dan akan berpengaruh pada emosi kejiwaan mereka.

2. Stimulasi kandungan dengan elusan dan tepukan halus, bisa dilakukan ketika si janin mulai menendang perut ibu, balaslah dengan tepukan halus dimana ia menendang. hal ini akan mengajarkan kepadanya bahwa setiap tindakannya akan mendapat respon dari ibunya.

3. Selalu mengajak bayi ibu berbicara, semakin ibu komunikatif, semakin cepat bayi belajar untuk mengerti setiap kata yang ibu sampaikan, karena di dalam perut ibu, indera pendengaran bayi sudah mulai berfungsi.

4. Perbanyak ibadah, ini merupakan hal terpenting dalam kehidupan kita, apalagi bila ibu sedang mengandung, ada kehidupan lain di dalam perut ibu, hanya Allah yang mampu memberikan itu semua, perbanyaklah ibadah, sering-seringlah mengaji, baik untuk ketenangan bayi yang ada dalam kandungan ibu atau untuk ketenangan ibunya sendiri. Alunan suara ibu yang sedang mengaji, akan membuat bayi tenang juga menstimulasi otak dan pendengarannya.

5. Ibu yang sedang mengandung,dianjurkan mengkonsumsi makanan yang halal, bergizi, berprotein tinggi,dianjurkan pula untuk menghindari makanan yang haram, makanan junk food(makanan sampah), makanan instant, minuman berkafein seperti kopi, danjuga rokok (baik aktif maupun pasif) Cobalah bicarakan dengan pasangan ibu yang perokok, katakan bahwa ini semua demi bayi yang akan lahir agar menjadi anak yang sehat, karena semua orang tua mendambakan bayi yang lahir sehat dan sempurna

6. Mencari pasangan yang tepat, bagi perempuan yang belum menikah, bukan berarti tidak memikirkan hal ini (pendidikan dalam kandungan), karena mencari pasangan yang tepat untuk hidup anda kelak, merupakan tolak ukur dalam pendidikan terhadap anak anda nantinya, pasangan yang tepat akan sangat membantu anda dalam melakukan proses pendidikan sejak anda mengandung buah hati tercinta.

Pendidikan dalam kandungan dapat juga dikatatakan pendidikan pra-lahir, “sebelum dilahirkan”, adalah suatu hal yang biasa terjadi bahwa dalam perkembangan janin banyak sel otak yang mati, stimulasi pra-lahir memberi otak suatu kesempatan untuk memanfaatkan sel-selnya sebelum kelahiran, artinya memberi bayi kapasitas otak total yang lebih besar dan suatu langkah maju yang nyata dalam kehidupan.

Stimulasi pra-lahir dapat mempengaruhi pertumbuhan mental bayi yang akan dilahirkan. Berikut hal-hal yang di dapat oleh bayi yang mendapatkan stimulasi pra-lahir:

1. Tampaknya ada suatu masa kritis dalam perkembangan bayi yang dimulai pada usia sekitar 5 bulan sebelum dilahirkan dan berlanjut hingga usia 2 tahun ketika stimulasi otak dan latihan-latihan intelektual dapat meningkatkan kemampuan mental bayi.

2. Stimulasi pra-lahir dapat membantu mengembangkan orientasi dan keefektifan bayi dalam mengatasi dunia luar setelah ia dilahirkan.

3. Bayi-bayi yang mendapatkan stimulasi pralahir dapat lebih mampu mengontrol gerakan-gerakan mereka dan lebih siap untuk menjelajahi juga mempelajari lingkungan setelah mereka dilahirkan.

4. Para orangtua yang telah berpartisipasi dalam program pendidikan pra-lahir menggambarkan anak mereka lebih tenang, waspada, dan bahagia.

Bayi-bayi yang selama dalam kandungan selalu mendapat perhatian, selalu diajak berbicara, biasanya lebih penuh perhatian (terutama terhadap suara ibu atau orang tua mereka) dan lebih termotivasi untuk belajar. Proses belajar pada bayi apalagi janin memang tidak sama dengan belajar, seperti halnya belajar formal, tapi belajar yang dialami janin merupakan proses belajar dari yang sesungguhnya, yang terkadang terlupakan atau tak terberikan. Semoga semua ibu sadar bahwa proses pembelajaran bagi seorang manusia adalah saat ia berada dalam kandungan.


Sumber : http://alia97.wordpress.com/2010/11/15/pendidikan-dalam-kandungan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar